KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta PT. PP Urban sebagai pelaksana mega proyek pembangunan stadion Kabupaten Kediri untuk dapat mengerjakan pekerjaan pembangunan tepat waktu dan mutu.
"Harapannya stadion yang dibangun pemerintah Kabupaten Kediri ini bisa tepat waktu dan tepat mutu, " kata Mas Dhito usai acara ground breaking pembangunan stadion Kabupaten Kediri, Rabu kemarin.
Proyek pembangunan stadion Kabupaten Kediri yang dikerjakan PT. PP Urban tersebut dengan nilai kontrak Rp 149.79 miliar dari APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2023. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan 270 hari dimulai 27 Maret sampai 21 Desember 2023.
"Pembangunan stadion selesai Desember ini tidak menyeluruh, karena membangun stadion itu satu tahun selesai tidak mungkin, ada tahapan-tahapan yang akan dilakukan, " terang Mas Dhito. Kamis (1/6/2023)
Pembangunan stadion yang berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan itu menurut Mas Dhito tidak hanya menjadi tanggung jawab PP Urban. Melainkan termasuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kediri.
Diharapkan jajaran di pemerintah daerah sampai kecamatan termasuk pemerintah desa ikut serta memiliki rasa tanggung jawab. Harapannya stadion itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Pada prinsipnya kami yang ada di pemerintah dan PP Urban berkomitmen penuh untuk memberikan fasilitas olahraga yang mana telah dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten Kediri, " tutur Mas Dhito.
Stadion yang dibangun diatas lahan seluas 106.804 meter persegi itu diharapkan bakal menjadi episentrum baru Kabupaten Kediri khususnya wilayah barat Sungai Brantas. Hal itu karena selama ini pusat kegiatan banyak bertumpu di wilayah timur.
Rasa tanggung jawab demi keberhasilan proyek pembangunan stadion itu pun diharapkan harus menjadi komitmen bersama. Untuk itu, Mas Dhito meminta setelah ground breaking tersebut harus ada rapat secara rutin.
"Harus terus dirapatkan, untuk apa? self developmentnya (karena) stadionnya jadi jalannya nggak ada percuma, stadion jadi tapi nanti kalau terjadi chaos dan tidak ada manajemen konflik yang dilakukan dari sekarang ini juga bahaya, " bener Mas Dhito.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Sementara itu, Direktur Operasi PT. PP Urban Dian Adi Cahyono menyampaikan kebanggaan bagi PP Urban dapat berkontribusi dalam pembangunan stadion Kabupaten Kediri yang mengusung konsep _sport, business and entertainment_ (SBE) tersebut.
Dia membeberkan, ruang lingkup pekerjaan dari PT. PP Urban meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing dan landscape.
"PP Urban berkomitmen secara penuh untuk menyelesaikan pembangunan ini secara tepat waktu dan tepat mutu dan proyek ini akan kami kerjakan secara profesional sehingga diperoleh hasil yang berkualitas, " ucapnya.(adv/PKP)